Pandangan Pemuda tentang Politik di Kab Pohuwato
Kualitas sumber daya manusia dapat menentukan nasib Kabupaten Pohuwato di masa depan. Sumber daya manusia yang baik tidak hanya dibentuk dengan pengetahuan saja, tetapi harus melibatkan partisipasi masyarakat dan pemuda dalam isu atau permasalahan yang berkaitan dengan politik.
Di kabupaten Pohuwato sendiri yang akan ikut dalam Pehelatan ini Terdiri dari Usungan Partai Politik dan Independen oleh sebab itu Partisipasi politik Pemuda merupakan bentuk aktualisasi dari demokrasi dalam politik yang akan mendukung demokratisasi sesuai dengan nilai-nilai demokrasi, yaitu adanya keterbukaan, kebebasan, dan aturan yang berlaku.
Konsep politik lahir di dalam pikiran (mind) manusia dan bersifat abstrak. Konsep ini digunakan untuk menyusun generalisasi abstrak mengenai beberapa fenomena yang disebut sebagai teori.
Menurut Aristoteles, politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Sedangkan menurut Prof. Miriam Budiardjo, politik adalah bermacam-macam kegiatan yang menyangkut penentuan tujuan-tujuan dan pelaksanaan tujuan itu.
Berdasarkan kedua teori di atas, dapat diartikan bahwa usaha yang dilakukan mencakup kegiatan-kegiatan tetapi bukan sikap-sikap perilaku politik yang biasanya dipengaruhi oleh orientasi nilai individu yang dimaksudkan agar mempengaruhi pengambilan keputusan yang diambil.
Sebagian pemuda enggan terlibat dalam politik, sebab politik itu buruk.
Namun, berbicara mengenai politik berarti sedang membicarakan perilaku setiap individu di dalam masyarakat secara keseluruhan. Partisipasi politik mendorong setiap individu untuk bertindak menegosiasikan kepentingan masing-masing agar kemudian melahirkan kesepakatan bersama tanpa merugikan pihak manapun.
Sebagai contoh bahwa politik tengah berlangsung, yaitu ketika sedang bersaing dengan tetangga sebelah rumah untuk mendapatkan suatu jabatan rukun warga atau tetangga, atau berdebat mengenai tingginya tarif transportasi umum yang dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar minyak dunia.
Berbicara mengenai partisipasi, berarti juga membicarakan persoalan kerelawanan. Yang menarik pada pemilihan Bupati Pohuwato ini yakni banyak sekali relawan yang berasal dari kalangan anak muda.
Hal ini bertentangan dengan teori Geronthocracy, yaitu demokrasi itu berada di tangan orang tua dan anak muda hanyalah pengikut,Partisipasi politik dari kalangan anak muda.
Namun pemuda di Pohuwato Membuktikan bahwa bukan hanya di tangan orang tua saja Demokrasi akan bagus,tetapi di tangan anak muda Demokrasi akan lebih baik lagi.
Janji dan program kerja nyata yang dikatakan Calon Bupati-Wakil Bupati sangat menyentuh kalangan muda yang menginginkan Kabupaten ini maju.
Keberadaan calon dari partai politik maupun independen dinilai sebagai alat yang dapat menyadarkan pemuda melalui peran politiknya. Partai politik maupun Independen mulai menyadari akan pentingnya memperhatikan anak muda sebagai potensi pemilih suara dari kalangan ini.
Kalangan anak muda memberikan keuntungan tersendiri bagi partai politik atau independen apabila masukan pendidikan politik pada kalangan ini diberikan secara intensif sebab kesadaran berpolitik yang tinggi dan demokrasi dalam proses politik pasti akan terwujud. Pendidikan politik penting bagi anak muda karena mereka adalah generasi pemilih dan dipilih di masa yang akan datang.
Memilih bukanlah hal yang mudah, namun tidak memilih bukanlah sikap yang bijak. Anak muda juga memiliki peran politiknya. Tugas partai politik dan independen adalah melibatkan kalangan anak muda melalui program-program yang terorganisir.
Bukan bermaksud untuk mengkotak-kotakkan pandangan politik, akan tetapi lebih melihat pada bagaimana partisipasi poltik dibangun sedini mungkin agar demokrasi proses politik tercapai. Agar diperhatikan dalam membangun wawasan politik bagi generasi muda adalah pentingnya nilai-nilai demokrasi.
dikatakan bahwa kalangan muda saat ini lebih mudah mendapatkan informasi tentang politik dari berbagai media, baik secara langsung dari mulut ke mulut, cetak, maupun online.
Indonesia menganut sistem demokrasi dalam tata cara pemerintahannya. Pemilihan ini dilakukan oleh satu orang untuk satu suara tanpa memandang tingkat pendidikan, ekonomi, dan status sosial. Bila tidak berpartisipasi dalam pemilihan, suara yang tidak digunakan bisa saja digunakan oleh pihak tertentu. Sebab setiap warga negara berhak memilih dan dipilih.
Tentunya partisipasi dan kesadaran akan pentingnya politik bagi kalangan anak muda harus dilandasi oleh hasrat untuk mencapai tujuan bersama (public goods). Oleh karena itu, mulai dari sekarang, anak muda Pohuwato harus aktif berpolitik, boleh dengan ikut serta dalam pemilih atau menyampaikan aspirasinya tentu tidak dengan kekerasan, agar demokrasi berkualitas dapat terwujud.
Komentar
Posting Komentar